Kamis, 15 Maret 2018

khutbah jumat. yunani.



اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛ فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. 

Hadirin sidang jumat  di Rahmati Allah Swt

marilah kita bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, menolong agama-Nya dan selalu berbuat taat kepada-Nya agar Dia memberikan pertolongan dan pahala-Nya kepada kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman. Dalam surah al hajj ayat 41 -42.
,
وَلَيَنصُرَنَّ اللهُ مَن يَنصُرُهُ إِنَّ اللهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ  .الَّذِينَ إِن مَّكَّنَّاهُمْ فِي اْلأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلاَةَ وَءَاتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ اْلأُمُورِ
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (yaitu) orang-orang yang jika kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan. (Qs al-Hajj/22:41-42)
Hadirin rahimakumullah, sesungguhnya iman itu tidak diperoleh hanya dengan berangan-angan, tidak pula dengan berhias secara fisik, akan tetapi iman adalah apa yang terukir dan tertanam di dalam hati. Dan bukti kejujuran iman itu adalah dengan mengerjakan berbagai ketaatan dan menjauhi berbagai maksiat.
Setiap orang bisa mengaku seorang Muslim, bahkan lebih dari itu yaitu mengaku Mukmin. Setiap orang bisa mengucapkan asyhadu allâ ilâha illallâh wa asyhadu anna muhammadar rasûlullâh. Orang-orang munafik juga bias menyebut Allah Subhanahu wa Ta’ala , padahal mereka berada di neraka yang paling dasar. Mereka datang kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengucapkan, “Kami bersaksi bahwa engkau adalah utusan Allah.” Mereka bersumpah kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para Sahabatnya bahwa mereka beriman kepada beliau,
padahal sebenarnya mereka tidaklah demikian. Akan tetapi syahadat dan iman mereka tidaklah bermanfaat bagi mereka dan mereka berada di neraka yang paling bawah, di bawah orang-orang Musyrik, Atheis, Yahudi dan Nasrani. Karena syahadat dan iman mereka tidak bersumber dari keyakinan dan keimanan, tidak pula karena sikap menerima dan tunduk ke pada Allah Swt.
Allah Swt Berrfirman:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ ءَامَنَّا بِاللَّهِ وَاليَوْمِ الأَخِرِ وَمَا هُم بِمُؤْمِنِينَ
Di antara manusia ada yang mengatakan, “Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian” padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (Qs al-Baqarah/2:8)

Iman adalah akidah yang kokoh sebelum segala sesuatu. Iman itu membuahkan perkataan yang baik dan amal shaleh. Iman juga menghasilkan kecintaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, serta ikhlas dalam mentauhidkan atau mengesakan  Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mengikuti Rasul-Nya. 
Iman adalah kesungguhan, amalan, ketekunan, kesabaran, menahan dan mencegah diri dari sesuatu disukai maupun yang tidak disukai semata-mata karena Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sesungguhnya iman memiliki tanda-tanda yang banyak. Allah Subhanahu wa Ta’ala banyak menyebutkannya dalam al-Qur`ân dan Rasulullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak menyebutkannya dalam haditsnya. Di antaranya  adalah firman Allah Swt

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ . الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ . أُوْلَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَّهُمْ دَرَجَاتٌ عِندَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Allah-lah mereka bertawakal. (yaitu) Orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabb-nya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.” (Qs al-Anfâl/8:2-4)
Hadirin siding jumat yang dimuliakan Allah swt

Sekarang marilah kita muhasabah diri kita sudahkah kita merasakandan melakukan seperti apa yang firmankan Allah diatas..sudahkah kita,,,ketika disebut nama Allah bergetarlah hati kita ….ataukah kita hanya santai santai saja ketika allah memanggil kita, salahkah Allah ketika kelak diakherat dia tidak memanggil kita ke surganya?...Sudahkah kita, ketika dibacaan ayat ayat Allah swt ,akan bertambah lah iman kita….yang terjadi bahkan sebaliknya….ketika ada orang yang membaca al quran kita suruh diam….ketika ada yang mengkaji ayat ayat allah kita mengejeknya…ada yang tidak nyaman dengan bacaan bacaan al quran….mereka lebih nyaman mendengarkan lagu lagu yang mengumbar hawa nafsu.dan memicu kemaksiatan….
Sudahkah kita “وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ  dan kepada tuhan mereka, mereka berserah diri…..bertawaqqal kepadanya…….ataukah sebaliknya……kita lebih menyerahkan hidup kita kepada dunia ini….kita lebih percaya bahwa kebahagiaan itu ada  jika kita memiliki dunia ini,
          Selanjutnya dalam bentuk prilaku atau tindakan nyata Allah memberikan tanda , bahwa orang yang beriman itu adalah الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاَةَ   mereka yang mendirikan sholat ……..hadirin yang dimuliakan Allah swt.  Jangan sampai ada di Negara yang kita cintai ini, jangan sampai ada di desa yang kita cintai ini orang orang yang tidak melaksanakan perintah sholat....sesibuk apapun kita..jangan sampai lupa sholat….karena rasulullah saw bersabda
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَرَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ : قاَلَ رَسُولُ اللهِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ ، فَإنْ صَلُحَتْ ، فَقَدْ أفْلَحَ وأَنْجَحَ ، وَإنْ فَسَدَتْ ، فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ،
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi.
Hadirin yang dimuliakan Allah swt . selanjutnya ,tanda orang yang beriman itu adalah
وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنفِقُونَ
Yaitu orang orang yang menafkahkan sebagian dari rizki yang Allah berikan kepadanya……baik dengan zakat sedeqah maufun infaq…..hadirin yang dimuliakan allah swt……….jika ada pemimpin suatu negeri yang selalu mempermasalahkan kemiskinan di Negara ini….maka jawaban nya adalah lakukanlah apa yang dicontohkan Kholifah Abu bakar assiddiq……jika semua kaum muslimin yang yang memiliki harta menunaikan zakat hartanya….jika semua kaum muslimin peduli terhadap saudaranya  kemudian ia membantunya dengan kemampuan yang ia miliki baik dengan harta ataupun tenaga ….maka tidak akan pernah ada kaum muslimin yang kelaparan ..tidak ada kaum muslimin yang melarat….
Hadirin yang dimuliakan allah swt.
Jika kita sudah melakukan ini…..
. أُوْلَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَّهُمْ دَرَجَاتٌ عِندَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabb-nya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia.” 
Akhirnya semoga kita termasuk dari golongan orang orang yang dicintai allah swt. Semoga kita termasuk dari golongan hamba hambanya yang beriman dan bertaqwa kepadanya .
Dan semoga allah swt menerima sholat dan sedeqah kita …amiin ya rabbal ‘alamin.






















بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.
أَقُولُ قَوْ لِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيْمُ.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

coba pahami maksud gambar dan tulisannya

  Pahami Gambar ini