Minggu, 26 November 2023

 


Panduan

OUTING AKBAR 


Pesantren Alam Sayang Ibu 

Dasan Geria -Lingsar










Pengertian

Outing Akbar Merupakan Kegiatan belajar diluar pesantren  yang dilaksanakan secara menyeluruh oleh seluruh siswa Pesantren Alam Sayang Ibu dalam bentuk perkemahan di Alam terbuka pada jenjang Pendidikan MI, Mts dan MA. 

Tujuan dan Manfaat

Kegiatan ini dilaksanakan  sekali dalam satu semester guna memberikan kesempatan kepada siswa belajar dan mendapatkan pengalaman tentang Alam dan kehidupan Masyarakat setempat yang diintegrasikan dengan ilmu yang mereka peroleh dipesantren baik  Ilmu Pendidikan agama, IPS,IPA, Sejarah,PPKn, Penjaskes dan Bahasa. Bahkan siswa dapat menerapkan ilmu yang mereka dapatkan pada kegiatan kegiatan Ekstrakurikuler seperti Pramuka, Photografi, Beladiri, Melukis, PBB dan lain sebagainya. 










Materi aktivitas dalam kegiatan Outing Akbar  disesuaikan dengan tingkat kompetensi yang perlu dikuasai pada jenjang tertentu. Outing Akbar bermanfaat untuk melatih kemandirian. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, dapat terlihat karakter atau kepribadian setiap siswa  melalui setiap aktivitas dan perilaku dalam setiap situasi yang sedang dialami. Manfaat lainnya antara lain :

1. Memberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya.

2. Melatih kemandirian, tanggung jawab, kerjasama, empati, dan disiplin.

3. Memupuk jiwa Leadership melatih keberanian memimpin dan dipimpin.

4. Membiasakan diri mendahulukan kepentingan bersama daripada individu.

5. Berlatih mengendalikan emosi.

6. Belajar menahan diri dari sifat buruk seperti sombong, congkak, iri dan pamer.

7. Melatih hidup sederhana.

8. Belajar berkomunikasi dengan masyarakat.

9. Untuk penyegaran (refreshing) dan bersenang-senang.


Persiapan 

Sebagai kegiatan besar  maka diperlukan persiapan untuk penyelenggaraannya. Persiapan harus dilakukan agar seluruh tahapan kegiatan dapat berjalan dengan baik.

Pembentukan Panitia 

Panitia dalam kegiatan tidak hanya dari guru namun juga dari siswa baik Aliyah dan Mts hal ini untuk memberikan pengalaman kepada siswa mengelola sebuah kegiatan. Kepanitiaan Outing meliputi 

a. Ketua

merancang strategi kerja sementara yang meliputi beberapa hal, di antaranya:

o Jadwal pertemuan awal (rapat perdana) dengan seluruh anggota.

o Pembagian tugas anggota panitia.

o Koordinasi dengan berbagai pihak terkait acara yang akan dijalankan.

o Menghitung budget (anggaran) awal.

o Menyusun timeline kerja beserta target yang diharapkan.

Membuat dokumen dan informasi yang berkaitan dengan jalannya acara, seperti notulen pertemuan, surat-surat penting, proposal, perjanjian kerjasama, dan sebagainya.

memimpin, memberi perintah dan arahan, serta menggerakkan anggotanya untuk bekerja sesuai tupoksinya

mengawasi dan memberikan penilaian terhadap kinerja setiap anggota kepanitaan.

memastikan bahwa acara yang dipimpinnya telah terselenggara dengan baik.

melakukan evaluasi secara keseluruhan. 

melaporkan hasil kerja kepanitiaannya kepada atasan yang menunjuknya sebagai pemimpin.

b. Sekretaris

Membuat Proposal kegiatan dan hal hal yang terkait dengan surat menyurat yang dibutuhkan dengan berkoordinasi dengan Tata Usaha Pesantren.

Membuat Catatan Administrasi dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan Laporan secara keseluruhan. 


c. Bendahara, 

Berkoordinasi dengan bendahara Pesantren Membuat Perencanaan pendanaan yang dibutuhkan dalam kegiatan Outing Akbar. Mulai dari biaya persiapan acara, Kegiatan, Perlengkapan, Konsumsi, Transportasi, Kesehatan dan Dokumentasi.

d. Seksi Kegiatan yang terdiri dari  guru rumpun mata Pelajaran PAI, IPS dan IPA, Bahasa dan Matematika. 

Panitia kegiatan merancang secarakeseluruhan kegiatan yang akan dilaksanakan. Mulai dari kedatangan sampai kembali ke madrasah. guru bidang study membuat LKS (lembar Kerja siswa sesuai dengan kondisi Masyarakat dan alam sekitar. 

e. Seksi Perlengkapan dan Perkemahan. 

Bertuga menyiapkan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan selama perkemahan berlangsung. Seperti perlengkapan Ibadah, Penerangan, Soundsystem, Perlengkapan Perkemahan, MCK, tempat wudhu’, Spanduk Background, perlengkapan masak, 

f. Seksi Kesehatan

Menyiapkan Obat2an terutama obat sakit perut, sakit kepala, Pilek, alergi, obat luka dsb.

g. Seksi Keamanan, 

Mengkaji management Resiko dan bagaimana mensolve-nya, menjaga barang barang siswa dan barang barang kelompok, 

h. Seksi Konsumsi, 

Menyiapkan Makan, Minum dan Snack siswa. 

i. Seksi Transportasi

Menyiapkan Transportasi seluruh siswa dengan mempertimbangkan jenis kendaraan yang digunakan dengan medan dan fungsi angkutan apakah akan mengangkut manusia atau barang,  jumlah transportasi disesuaikan dengan kafasitas siswa, dan mempertimbangkan baget yang yang disiapkan. 

j. Seksi Publikasi/Dokumentasi.

Membuat Plyer, Pengumuman spanduk terkait kegiatan Outing Akbar lalu di share di media sosial milik pondok mulai dari persiapan sampai selesainya kegiatan. 

k. Setiap Seksi akan dibantu keanggotaannya oleh siswa yang tergabung kedalam Paniti Hard Worker. Panitia ini terdiri dari siswa pilihan yang memiliki kemampuan sesuai dengan fisik, minat dan bakatnya.

PENENTUAN LOKASI DAN SURVEI 

Surve lokasi harus dilakukan terutama oleh seksi Perlengkapan dan seksi kegiatan, hasil survey akan menentukan Apakah kegiatan Outing Akbar layak dilaksanakan di lokasi tersebut atau tidak. Sehingga panitia yang survey harus mampu melihat beberapa hal berikut pada saat surve: 

a. Seberapa mudah tempat tersebut dapat diakses? Adakah jalan raya utama atau transportasi umum di dekatnya?

b. Keamanan: Bagaimana tingkat keamanan di sekitar lokasi? Adakah risiko cuaca ekstrem atau potensi bahaya alam lainnya?

c. Fasilitas: Apa fasilitas yang tersedia di lokasi tersebut? Toilet, sumber air bersih, tempat pembuangan sampah, dll.

d. Ukuran dan Kapasitas: Apakah lokasi tersebut cukup besar untuk menampung semua peserta? Pastikan kapasitasnya sesuai dengan jumlah peserta yang diharapkan.

e. Izin dan Regulasi: Pastikan untuk memeriksa apakah diperlukan izin atau persetujuan dari otoritas setempat untuk mengadakan kemah di lokasi tersebut.

f. Topografi: Bagaimana kondisi tanah di lokasi tersebut? Apakah ada kemiringan atau bentuk tanah tertentu yang perlu diperhatikan?

g. Sumber Daya Alam: Apakah ada sumber daya alam di sekitar lokasi yang dapat dimanfaatkan peserta? Misalnya, sungai atau danau untuk aktivitas air.

h. Peraturan Lingkungan: Perhatikan peraturan lingkungan setempat dan pastikan bahwa kemah tersebut tidak akan merusak lingkungan.

i. Ketersediaan Layanan Darurat: Pastikan ada akses ke layanan darurat seperti rumah sakit atau pusat kesehatan di sekitar lokasi.

j. Evaluasi Cuaca: Perhatikan kondisi cuaca setempat dan musim yang paling sesuai untuk mengadakan kemah.

k. Akses Internet dan Komunikasi: Adakah akses internet atau sinyal komunikasi yang memadai di lokasi tersebut atau menggunakan radio. 

l. Evaluasi Biaya:Perhitungkan biaya sewa lokasi, perizinan, dan biaya tambahan lainnya.

Setelah survei dilakukan, penting untuk membuat Management Resiko atau rencana yang memperhitungkan temuan dari survei tersebut dan memberikan solusi untuk setiap masalah atau tantangan yang mungkin muncul. Selain itu, komunikasi dengan pihak berkepentingan, termasuk peserta dan pihak berwenang setempat, juga merupakan kunci untuk kesuksesan kegiatan kemah.


KEGIATAN 

Setelah melihat dan mengetahui potensi Lokasi yang akan dituju maka barulah kita menentukan kegiatan yang bisa dilaksanakan.Kegiatan -kegiatan Outing Akbar dibagi kedalam beberapa bidang kegiatan

a. Kegiatan Ibadah : Seperti sholat 5 waktu, Dzikir, Membaca Al Qur’an,  Kultum, Sholat Tahajjud dll.

b. Kegiatan Olah Raga dan Kesehatan : Senam Pagi, Kerja Bakti Kebersihan Lokasi Perkemahan dan Barang Pribadi, serta kebersihan diri dan mental. 

c. Kegiatan Keilmuan : dibuat dalam bentuk Lembar Kerja Siswa seperti kegiatan Observasi Alam meliputi kondisi Air, Tanah, Udara, Hewan, Pohon dan Tumbuhan lainnya, Observasi Kegiatan Masyarakat meliputi : Kegiatan keagamaan, Ekonomi-Produksi, tata Kelola pemerintahan, Kesehatan, atau hal hal Unik yang ada di desa tersebut. 

d. Kegiatan Pembentukan Leadership dan mental

Panitia kegiatan merencanakan kegiatan yang dapat melatih kemampuan leadership dan membangun mental siswa seperti melalui kegiatan Games, Outbond, Upacara, Kepramukaan, kegiatan Jurit malam, Caraka. 

e. Kegiatan Seni dan Budaya bisa berbentuk Pentas Seni Angkatan maupun Pribadi atau kegiatan melukis dan membuat karya seni. 

PERLENGKAPAN

Perlengkapan yang harus dibawa saat berkemah akan bervariasi tergantung pada lokasi, durasi, dan jenis kegiatan yang direncanakan. Namun, berikut adalah daftar perlengkapan yang harus dibawa

1. Perlengkapan Utama:

Tenda, tenda pribadi atau tenda keluarga tergantung pada jumlah peserta. Sleeping bag atau selimut tidur yang sesuai dengan kondisi cuaca. Matras atau alas tidur untuk kenyamanan.

2. Peralatan Memasak dan Makan:

Kompor portable atau peralatan memasak lainnya.

Bahan bakar untuk kompor, Panci, wajan, dan alat masak lainnya.

Peralatan makan (piring, mangkuk, gelas, sendok, garpu, pisau).

Kontainer air, Galon atau termos.

3. Pakaian dan Perlindungan Cuaca:

Pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca, termasuk jaket tahan air dan sepatu yang sesuai. Topi atau penutup kepala untuk perlindungan dari matahari atau hujan, Pakaian ganti yang cukup.

4. Perawatan Pribadi dan Kesehatan:

Kit pertolongan pertama dengan perban, obat-obatan dasar, dan obat-obatan pribadi.Produk kebersihan pribadi (sabun, pasta gigi, tisu basah).

Hand sanitizer atau antiseptik.

5. Alat Navigasi dan Penerangan:

Peta area dan kompas. Senter atau lampu kepala dengan baterai cadangan. Lampu camping atau lampu tenda.

6. Alat-alat Multi Fungsi:

Pisau lipat atau multitool. Tali paracord atau tali lainnya. Duct tape atau perekat serbaguna.

7. Perlengkapan Khusus Aktivitas:

Alat panjat tebing jika rencananya melibatkan panjat tebing.

Alat untuk kegiatan khusus lainnya (misalnya, peralatan fotografi untuk fotografi alam).

8. Perlengkapan Keselamatan:

Peralatan keselamatan pribadi seperti helm jika ada kegiatan yang memerlukan perlindungan kepala. Pemancar darurat atau alat komunikasi lainnya.

9. Perlengkapan Tambahan:

Tas punggung atau carrier untuk membawa perlengkapan. Penutup hujan untuk perlindungan ekstra terhadap cuaca. Peralatan untuk membersihkan dan merawat peralatan camping setelah digunakan.

Pastikan untuk menyesuaikan daftar ini dengan kebutuhan spesifik dan kondisi cuaca serta lingkungan tempat berkemah. Periksa juga regulasi setempat atau area yang akan Anda kunjungi untuk memastikan bahwa Anda mematuhi semua aturan dan persyaratan yang berlaku.


KEBERANGKATAN 

1. Satu hari sebelum kegiatan seluruh siswa mengumpulkan seluruh perlengkapan kelompok yang akan dibawa dan dikoordinir oleh hard worker. Antara lain tenda, matras, kompor portable, tikar diikat menjadi satu berdasarkan kepemilikan kelompok. Begitu juga seluruh perlengkapan lainnya sudah dikumpulkan pada satu tempat agar mudah dilakukan pengecekan oleh bagian perlengkapan. Dan pada malam harinya hard worker akan mem-packing barang tersebut di kendaraan khusu barang dan perlengkapan. 

2. Siswa berkumpul dilapangan sesuai dengan kelompok transportasi yang sudah dibagikan oleh panitia transportasi. 

3. Pimpinan melepas secara resmi seluruh peserta dan memimpin doa. 

4. Seluruh siswa menggunakan seragam Outing atau seragam Pramuka dan membawa barang lainnya : seperti alat tulis, tumbler tutup kepala, meminum obat anti mabuk. Hindari membawa barang tentengan terlalu banyak, 

5. Jika diperlukan dilakukan pengecekan berat barang pribadi. 

6. Sebelum pemberangkatan siswa harus mengenal siapa saja teman satu kendaraannya, kenali mobil yang digunakan, dan siapa guru yang mendampingi.

7. Selanjutnya seluruh siswa berkumpul di depan mobil masing2 untuk diambil gambar/ dokumentasi. 

8. Panitia transportasi harus berkoordinasi dengan sopir terkait tujuan Outing dipastikan semua sopir memiliki persepsi yang sama, jalur yang sama dan jalan beriringan. Tidak singgah di satu tempat tanpa mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada coordinator transportasi. 

9. Pembina yang mendampingi harus tetap mengecek kondisi siswa selama didalam kendaraan dan melaporkan melalui photo atau tulisan. Dan memastikan seluruh siswa lengkap baik berangkat maupun setiap naik ke kendaraan kembali. Selalu mengaktifkan WA group untuk mendapatkan informasi terbaru dari panitia lainnya. Pembina memastikan ketersediaan Obat2an, plastic antisipasi muntah, permen, minyak kayu putih, dll.

10. Panitia Perlengkapan harus berangkatan lebih dahulu untuk mengkaji kondisi Lokasi terkini dan memetakan tata perkemahan yang sudah disepakati. Dan menanti kedatangan siswa lainnya. Untuk selanjutnya panitia perkemahan membagi lokasi perkemahan kepada siswa setelah tiba dilokasi. 

11. Panitia perkemahan mensosialisasikan terkait lokasi fasilitas perkemahan seperti dimana MCK. Dapur Umum, Tempat sholat, tempat mengambil air bersih, warung, tempat yang boleh dan tidak boleh dikunjungi. 

12. Setelah itu siswa mendirikan tenda dengan pendampingan guru, sementara hard worker melanjutkan pemasangan alat alat lainnya seperti letak lampu, tempat sholat, setting soundsystem. Pemasangan spanduk, dan penataan dapur umum. 

13. Panitia kemudian mengumpulkan seluruh siswa untuk memulai kegiatan 

KEGIATAN 

1. OBSERVASI 

Kegiatan awal bisa dimulai dengan kegiatan mengobservasi lingkungan setempat baik Masyarakat maupun alamnya. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok observasi. Jika memungkinkan kegiatan ini dilaksanakan secara terpisah antara LKS IPS , IPA dan PAI atau dipisahkan waktunya. Setelah mengobservasi siswa harus mempresentasikan di depan seluruh dewan guru. Lalu dewan guru memberikan review. 


2. IBADAH

Kegiatan bisa dilanjutkan dengan persiapan Ibadah sholat berjamaah, mengaji bersama, kultum atau ceramah, sambutan oleh pemerintah setempat. 

3. PENTAS SENI. 

Siswa boleh menampilkan berbagai macam pementasan baik teater, tarian, lagu, atraksi, cabaret, dan lain sebagainya dengan catatan tidak menampilkan Gerakan -gerakan, lagu, Bahasa dan kostum yang berlebihan yang dapat dikatagorikan melanggar akhlak dan etika kepesantrenan. 

4. JALAN MALAM, JURIT MALAM, CARAKA dan JALAN SUCI

Kegiatan Jurit malam adalah kegiatan jalan suci yang dilakukan malam hari dengan route yang sudah ditentukan dan sudah di survey oleh panitia. Dengan tetap menjaga keselamatan dan keamanan siswa. Kegiatan ini bermanfaat untuk memberikan pengalaman pribadi siswa dalam mensolve permasalahan pikiran dan rasa pribadi  yang terkadang datang dari pikiran, perasaan  dan mental yang selalui menghantui diri. Melawan rasa takut akan kegelapan  dsb. 

5. Senam dan Kerja Bakti kebersihan 

Setelah melaksanakan sholat subuh dan kultum dilanjutkan dengan giat Lari pagi/Senam Kesehatan Jasmani, dan kerja bakti kebersihan lokasi kemah. 


6. Kegiatan Hakking dan penjelajahan 

Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk melatih fisik, mental dan pengetahuan tentang alam. Pada kegiatan ini guru guru IPA lebih banyak mengambil peran pembelajaran. disini siswa bisa diajarkan ilmu tentang Navigasi, Mengetahui arah, waktu, menaksir ketinggian, lebar Sungai, mengenal Tumbuh3an dan hewan, mengenal tentang Air, Tanah, angin, dan peristiwa alam lainnya. Materi dibagi berdasarkan Pos Pos yang sudah ditentukan. 

7. Survival

Siswa mengenal bagaimana bertahan hidup baik ditengah Hutan atau di tempat lainnya. Bagaiamana menyalakan api, bagaimana mensolve tubuh yang lapar, tubuh yang dingin, dan bagaimana bisa keluar dari maslah tersebut. 

8. Persiapan Pulang

Setelah semua kegiatan selesai maka seluruh Siswa dikumpulkan dan diarahkan untuk:

a. Membereskan seluruh barang milik pribadi dan disimpan dalam tas. Menggunakan baju untuk perpulangan,

b. Membongkar tenda, membersihkan seluruh sampah di arena perkemahan

c. Seluruh barang pribadi dan kelompokm disatukan disebuah tempat.

d. Siswa kembali berkumpul, lalu panitia mengecek seluruh area perkemahan. Dan memastikan tidak ada barang yang tertingal. 

9. Penutupan 

Setelah semua berkumpul lalu diadakan upacara penutupan sederhana. 

Setelah itu seluruh siswa dibariskan berdasarkan kelompok Transportasi. Dan segera menuju ke Transportasi masing2. Hard Worker melaksanakan tugasnya seperti semula. Dan menjadi kendaraan yang paling akhir berangkat. Sebelum hard worker berangkat maka harus dilakukan pengecekan lagi sekali untuk memastikan ;

a. Tidak ada bekas api unggun

b. Tidak ada sampah berserakan

c. Menyelesaikan Adminitrasi dengan pengelola tempat.

d. Memastikan semua Kamar mandi,toilet, mushalla dalam keadaan seperti semula bahkan lebih bersih. 

 Demikian gambaran kegiatan OUTING AKBAR semoga bermanfaat. 


Penyusun



Yunani, S.Pd.I


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

coba pahami maksud gambar dan tulisannya

  Pahami Gambar ini